Minggu, 31 Januari 2016

TEMBOK PEMBATAS TANAH AMBRUK SEBAGIAN RUMAH MILIK WARGA TERTIMBUN







POLRES MAJALENGKA  - Tembok penahan tanah setinggi Tiga meter dan panjang lebih dari Dua meter ambruk menimpa dinding rumah bagian dapur milik Enah (70) yang berada di Blok Desa Gunung Larang Rt 05/02 Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 17:30 WIB.

“Bencana tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Bantarujeg pada Sabtu sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan dampak bencana tak begitu signifikan. Hanya saja akibat bencana longsor tersebut, korban mengalami kerugian yang diperkirakan sekitar Tujuh jutaan,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Yudhi Sulistianto Wahid,S.Ik, melalui Kapolsek Bantarujeg, AKP Wawan Kuswana,SH, saat dihubungi, Minggu (31/1/2016).

Menurut Kapolsek, kejadian itu diawali air hujan yang memasuki tanah di pekarangan rumah milik Kosasih (55) mengakibatkan benteng pembatas rumah miliknya jadi runtuh dan langsung mengenai dinding dapur milik tetangganya, yang diketahui atas nama Enah tersebut.

“Dinding Dapur milik Enah itu, posisinya dibawah tanah milik Kosasih, sehingga saat terjadinya longsor yang mengakibatkan tembok penahan tanah itu jebol. Akhirnya tanah longsor yang membawa material tembokan tersebut langsung mengenai dinding dapur hingga menimpa perabotan rumah yang ada didalam dapur tersebut,”ungkapnya.

AKP Wawan menambahkan, pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat Kecamatan Bantarujeg, agar senantiasa berhati hati dalam menghadapi musim penghujan tahun ini.

“Kita harus lebih waspada dalam mengahdapi berbagai bencana yang sewaktu waktu bisa saja terjadi, kita harus mengantisipasi terjadinya bencana alam, agar tidak menelan korban jiwa,”tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar